Sejumlah mahasiswa yang bergabung di Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan mengadakan pelatihan kaderisasi di Tor Simago-mago, Sipirok.
Ketua umum Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan, Yahya Habibi Nasution, di Sipirok, Selasa (18/2), mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan SDM utamanya mahasiswa Tapanuli Selatan.
Baca juga: Masyarakat Muara Upu Tapsel lepas ribuan ekor Penyu ke Samudra Hindia
Selain itu, kegiatan mengusung tema "Komtemplasi wawasan kebangsaan dalam merawat kebhinekaan guna mempererat persatuan" ini juga untuk melahirkan kader yang mumupuni.
"Mumpuni dalam arti pengelolaan, motor penggerak organisasi secara profesional, pionir, dalam gerakan sosial, pendidikan, serta mampu menyelesaikan maalah dalam organisasi dan sosial kemasyarakatan lainnya," jelasnya.
Baca juga: Situasi Desa Simarlelan - Lumut Nauli mereda, Pemkab Tapsel - Tapteng sepakat bermusyawarah
Serikat mahasiswa Tapanuli Selatan memandang agenda kaderasisai seperti yang diikuti puluhan mahsiswa ini merupakan titik " tumpu utama".
"Kita (Serikat mahaiswa Tapsel) dituntut dapat melahirkan kader-kader yang tangguh secara intelektual dan memiliki keunggulan akhlak serta terampil berorganisasi akan tetapi siap tempur di medan peradaban yang semakin kompleks," sebutnya.
Sementara ketua panitia, Ahmad Rofi'i Rambe, mengatakan " kaderisasi ini sebuah upaya untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan militansi berkarakter penggerak, kritis dan tidak menutup mata terhadap persoalan dan perkembangan sosial yang dihadapi masyarakat".
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ketua umum Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan, Yahya Habibi Nasution, di Sipirok, Selasa (18/2), mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan SDM utamanya mahasiswa Tapanuli Selatan.
Baca juga: Masyarakat Muara Upu Tapsel lepas ribuan ekor Penyu ke Samudra Hindia
Selain itu, kegiatan mengusung tema "Komtemplasi wawasan kebangsaan dalam merawat kebhinekaan guna mempererat persatuan" ini juga untuk melahirkan kader yang mumupuni.
"Mumpuni dalam arti pengelolaan, motor penggerak organisasi secara profesional, pionir, dalam gerakan sosial, pendidikan, serta mampu menyelesaikan maalah dalam organisasi dan sosial kemasyarakatan lainnya," jelasnya.
Baca juga: Situasi Desa Simarlelan - Lumut Nauli mereda, Pemkab Tapsel - Tapteng sepakat bermusyawarah
Serikat mahasiswa Tapanuli Selatan memandang agenda kaderasisai seperti yang diikuti puluhan mahsiswa ini merupakan titik " tumpu utama".
"Kita (Serikat mahaiswa Tapsel) dituntut dapat melahirkan kader-kader yang tangguh secara intelektual dan memiliki keunggulan akhlak serta terampil berorganisasi akan tetapi siap tempur di medan peradaban yang semakin kompleks," sebutnya.
Sementara ketua panitia, Ahmad Rofi'i Rambe, mengatakan " kaderisasi ini sebuah upaya untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan militansi berkarakter penggerak, kritis dan tidak menutup mata terhadap persoalan dan perkembangan sosial yang dihadapi masyarakat".
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020