Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Diduga, Cindi (11) salah satu dari dua korban yang terseret banjir bandang di Tapanuli Selatan berhasil ditemukan.

Kepada Antara di Sipirok, Minggu, Camat Angkola Selatan, Zamhir mengatakan bahwa kabar itu diperoleh setelah mendapat laporan sejumlah masyarakatnya sekitar pukul 13.30 WIB.

Berdasarkan laporan tersebut, Cindi yang berhasil ditemukan masyarakat dari Sungai Batang Selai, Dusun Sirotcitan, Kelurahan Pardomuan itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Hanya tinggal menunggu petunjuk serta plastik guna tempat membalut jasad korban yang sudah diangkat ke daratan untuk selanjutnya dievakuasi," katanya.

Menurut Zamhir, jarak penemuan sosok mayat yang diduga Cindi dari TKP lebih kurang 15  - 20 kilometer.

Baca juga: Basarnas - BPBD mohon doa korban banjir bandang dapat ditemukan
Baca juga: Hari kedua pencarian korban hanyut belum membuahkan hasil
Baca juga: Basarnas terlibat cari korban banjir bandang di Tapsel

"Sekarang saya lagi berada di jalan menuju lokasi penemuan mayat itu, sampai di sini dulu ya informasinya, karena dalam jarak beberapa meter lagi sinyal telepon sudah padam alias tidak ada,"ujarnya.

Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi pada Kamis (29/11/2018) malam itu telah menyeret dua orang warga Dusun Mosa/Palang Desa Gunung Baringin, Angkola Selatan, Cindi dan Hesta bayi dua bulan.

Sementara ayah ibu Cindi yang juga kakek nenek Hesta, Wasito (53) dan Erniwati (50) dan ibu Hesta Puteri (20) selamat dalam peristiwa bencana tersebut.

Baca juga: Dua korban banjir bandang belum juga ditemukan
Baca juga: Dua warga Tapsel terseret banjir bandang

Sementara tim dari Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Masyarakat dan Kepolisian serta TNI sejak kejadian sampai hari ini, Minggu terus bekerja keras menyisir aliran sungai upaya mendapatkan kedua korban yang hanyut terbawa air deras sungai itu.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018