Tapanuli Selatan (Antaranewa Sumut) - Dua orang korban banjir bandang bernama Sindi (11) Puput bayi dua bulan,  di Tapanuli Selatan hingga pukul 11.05 Wib belum berhasil ditemukan. 

"Pihak aparat TNI/Kepolisian, BPBD dibantu masyarakat masih terus bekerja keras menyisir aliran sungai Sialang," kata Camat Kecamatan Angkola Selatan Zamhir,  yang menghubungi Antara di Sipirok, Jumat.

Baca juga: Dua warga Tapsel terseret banjir bandang

Ia mengatakan, aliran hilir sungai yang disisir tersebut sudah sepanjang delapan kilometer dari lokasi tempat kejadian dimana banjir bandang menghantan rumah kediaman korban, Kamis malam akibat hujan deras. 

Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tapanuli Selatan juga melakukan pendataan dampak peristiwa tersebut.

"Saat ini sejumlah anggota sedang berada di lapangan membantu mencari korban hanyut,  kita harap dapat segera ditemukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Ilham Suhardi melalui Kabid kedaruratan/logistik Maratua Rambe.
 
Poto Keadaan korban selamat yg luka sebelum akhirnya dibawa ke rsu padangsidimouan utk mendapatkan pwrawatan medis atas instruksi bupati tapsel (Kodir Pohan)

Sebelumnya, dikabarkan banjir bandang yang terjadi akibat hujan deras tersebut telah mengakibatkan dua orang warga Gunung Baringin Mosa Palang, Angkola Selatan Sindi dan Puput hanyut. 

Sementara, Wasito (53) dan Isterinya Erni (50) orangtua dari Sindi selamat dari terjangan air bersama Putri (20) menantu yang juga ibu kandung bayi yang belum ditemukan Puput.

Sebelumnya juga Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu, Kadis Ketenagakerjaan Amros Karangmatua,  Kakan Kesbang Hamdy Pulungan,  Kalaksa BPBD Ilham Suhardi, Forkopimka, Camat Zamhir hingga subuh tadi baru pulang dari lokasi banjir bandang dan membezuk sekaligus membawa korban selamat yang keadaan luka luka ke RSU Padangsidimpuan untuk mendapatkan perawatan medis.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018