Medan (Antaranews Sumut) - Pelaksanaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-17 yang digelar di Sportoriyum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 25-28 November 2018 mulai memanas terkait tarik menarik dukungan menjelang pemilihan calon ketua Umum.

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan Eka Putra Zakran didampingi Ketua PDPM Sukoharjo Eko Pujiatmoko dan  Ketua PDPM Kota Depok, Dani Putra, mengatakan ia bersama kawan-kawan PDPM se Indonesia menyatakan sikap menolak calon ketua umum yang melakukan money politik dalam muktamar tersebut.

Baca juga: BEI Medan:jumlah investor Sumut 36.181
Baca juga: Devisa ikan Sumut 201,628 Juta dolar AS


Selain itu mereka juga mengecam atas adanya upaya kriminalisasi terhadap Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar dan Ahmad Fanani.

"Kami mengecam dan sangat menyesalkan jika benar adanya salah satu calon yang memanfaatkan isu Suap di tubuh Pemuda Muhammadiyah sebagai bahan goreng-gorengan untuk menjatuhkan salah satu Caketum dalam muktamar XVII ini," katanya. 

Baca juga: Akses transportasi di Simalungun rawan kecelakaan
Baca juga: HNSI: nelayan dapat budidayakan tanaman hias laut

Kalau benar ada yg mengkriminalisasi untuk menang dalam muktamar ini, lanjut dia, pihaknya meminta kepada calon tersebut agar segera bertaubat.

Serta mengharapkan juga agar yang terpilih nanti adalah calon ketua umum yang berintegritas tinggi seperti Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca juga: FPI minta pelaku kemaksiatan di Tebing Tinggi ditindak tegas

Selain berintegritas tinggi, juga merupakan kader idiologis dan otentik, istilah anak medan jangan Kaleng-kaleng agar Pemuda Muhammadiyah kedepan tetap konsisten dan lebih baik lagi kiprahnya mengawal umat dan bangsa ini.

Untuk itu pihaknya juga menghimbau kepada seluruh peserta Muktamar khususnya Kader Pemuda Muhammadiyah se Indonesia agar tidak tergiur dengan yang namanya money politik sebab itu hanya sesaat.

"Sekedar tambahan, pernyataan ini kami buat dihadapan ayahanda Muhammad Busro Muqoddas, Pimpinan Pusat Muhammadiyah," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018