Simalungun (Antaranews Sumut) - Akses transportasi darat di empat jalur antar lintas kabupaten di kawasan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, perlu penanganan mendesak untuk keselamatan dan keselamatan berkendara.

Pantauan, ruas jalan lintas provinsi maupun nasional, seperti jalur Kota Pematangsiantar-Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon berlobang dan pinggiran di sejumlah titik rawan amblas.

Baca juga: Warga "miskin" empat desa demo
Baca juga: KPU Simalungun rakor pencermatan data pemilih

Begitu pula jalur Pematangsiantar- Raya ibukota Kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar-Tanah Jawa,  akibat banjir besar pada Oktober 2018.

Jalur Pematangsiantar-Perdagangan Kecamatan Bandar, hampir merata berlobang dengan kedalaman terburuk mencapai 30-an Cm.

Masyarakat setempat dan pengguna jalan berharap sudah diperbaiki pada libur umum Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang diperkirakan padat lalulintas.

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018