Sipirok,18/9(Antarasumut)-Warga Jerman cukup berkesan dengan cita rasa Kopi Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Aroma Kopi Arabica Sipirok...'Good' atau sangat baik,"kata Dietmas Winter dan Bettina asal Erfurt, Germani.
Owner Tabo Kopi Sipirok, Siti Muslihah kepada Antara di Sipirok, Senin, menyampaikan, baru kali ini pasangan suami isteri itu merasakan aroma kopi seperti itu.
"Kopi sipirok good aroma, flavor(rasa) kacang dan buah-buahan, tidak masam/sour (bukan asam)," kesan warga Jerman saat menyambangi usahanya, Minggu (17/9) kata Siti.
Tambah warga Jerman itu suka tingkat roasting/gonsengan medium. Disuguhkan, pasangan itu lebih suka kopi tubruk.
Paling berkesan lagi buat 'Bule' 'itu lanjut Siti, terkait harga lebih murah dibanding tempat lain yg pernah dikunjungi.
Bule itu juga menyarankan dan berharap agar 'Kopi Sipirok' jor-joran dipromosikan lewat web di internet biar lebih terkenal lagi.
Tamu Jerman itu datang bersama Travel Narasindo, untuk mengelilingi Indonesia termasuk ke Sipirok.
"Keduanya juga akan mempromosikan Tabo Kopi Sipirok beralamat di Sumuran, Kelurahan Beringin, Sipirok, Tapanuli Selatan kepada relasinya dan di negaranya di Jerman,"terang Siti.
Sambil menikmati kopi bersama, Siti kepada warga negara Jerman itu juga bercerita banyak bahwa kopi asal Sumuran sudah berjaya dimasa tempo 'doeloe' atau pada masa kolonial Belanda, dan sudah mendunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Aroma Kopi Arabica Sipirok...'Good' atau sangat baik,"kata Dietmas Winter dan Bettina asal Erfurt, Germani.
Owner Tabo Kopi Sipirok, Siti Muslihah kepada Antara di Sipirok, Senin, menyampaikan, baru kali ini pasangan suami isteri itu merasakan aroma kopi seperti itu.
"Kopi sipirok good aroma, flavor(rasa) kacang dan buah-buahan, tidak masam/sour (bukan asam)," kesan warga Jerman saat menyambangi usahanya, Minggu (17/9) kata Siti.
Tambah warga Jerman itu suka tingkat roasting/gonsengan medium. Disuguhkan, pasangan itu lebih suka kopi tubruk.
Paling berkesan lagi buat 'Bule' 'itu lanjut Siti, terkait harga lebih murah dibanding tempat lain yg pernah dikunjungi.
Bule itu juga menyarankan dan berharap agar 'Kopi Sipirok' jor-joran dipromosikan lewat web di internet biar lebih terkenal lagi.
Tamu Jerman itu datang bersama Travel Narasindo, untuk mengelilingi Indonesia termasuk ke Sipirok.
"Keduanya juga akan mempromosikan Tabo Kopi Sipirok beralamat di Sumuran, Kelurahan Beringin, Sipirok, Tapanuli Selatan kepada relasinya dan di negaranya di Jerman,"terang Siti.
Sambil menikmati kopi bersama, Siti kepada warga negara Jerman itu juga bercerita banyak bahwa kopi asal Sumuran sudah berjaya dimasa tempo 'doeloe' atau pada masa kolonial Belanda, dan sudah mendunia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017