Medan (ANTARA) - Satgas Penanggulangan Bencana Alam Kodam I/Bukit Barisan melanjutkan pembangunan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) darurat di Huta Godang, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) setelah bencana.
"Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya tanggap darurat untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sanitasi para pengungsi korban terdampak bencana," ujar Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap di Medan, Jumat.
Asrul mengatakan personel TNI bersama masyarakat setempat bergotong-royong menyiapkan material, melakukan pemasangan batu bata, serta pengelasan rangka besi sebagai dudukan tandon air.
Lebih lanjut, ia mengatakan hingga saat ini progres pembangunan MCK darurat di lokasi tersebut telah mencapai sekitar 28 persen dan akan terus dilanjutkan sesuai tahapan yang telah direncanakan.
"Pembangunan MCK darurat ini merupakan bagian dari upaya Kodam I/Bukit Barisan dalam membantu pemerintah daerah mempercepat penanganan setelah bencana sekaligus mendukung pemulihan kondisi masyarakat terdampak," tutur dia.
Kapendam mengatakan sinergi antara TNI dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penyediaan sarana dan prasarana dasar, khususnya fasilitas sanitasi di lokasi pengungsian sementara.
Keterlibatan prajurit TNI dalam kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen dan kepedulian Kodam I/Bukit Barisan terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
"Pekerjaan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan agar fasilitas yang dibangun dapat segera dimanfaatkan serta mendukung terjaga kesehatan lingkungan di lokasi pengungsian," katanya.
Sebelumnya, Satgas Penanggulangan Bencana Alam Kodam I/Bukit Barisan membangun fasilitas MCK di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodam I/BB lanjutkan bangun MCK di Tapanuli Selatan setelah bencana
