Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kota Medan, Sumatera Utara mencatat sedikitnya 11 kecamatan dilanda banjir yang terjadi di wilayah itu.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Kota Medan yang diterima di Medan, Jumat 11 kecamatan yang dilanda banjir akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada Kamis (27/11).
Pusdalops mendata 11 kecamatan yang dilanda banjir yakni Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Sungal dan Kecamatan Medan Polonia.
Selain itu, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Marelan.
Akibat peristiwa naas tersebut sebanyak 645 orang dilakukan evakuasi yang tersebar di 28 kelurahan dan 128 lingkungan.
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengatakan pemerintah kota setempat telah melakukan berbagai upaya termasuk menyediakan dapur umum.
Ia memerintahkan seluruh jajarannya termasuk Camat dan Lurah untuk mengoptimalkan penanganan guna memastikan keselamatan masyarakat.
"Pemkot Medan berada dalam masa kesiagaan menghadapi cuaca ekstrem, menyusul hujan deras yang terus berlangsung sejak dua hari terakhir," ujar Rico Waas.
BMKG sebelumnya mengingatkan masyarakat agar tetap waspada potensi terjadinya cuaca ekstrem di Sumatera Utara yang dapat terjadi hingga 27 November 2025.
"Kondisi tersebut dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor," ujar Kepala BMKG Wilayah I Hendro Nugroho.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pusdalops catat 11 kecamatan di Medan dilanda bencana banjir
