Medan (ANTARA) - Suporter PSMS Medan yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) menilai mental bertanding para pemain tim kesayangan mereka perlu dipertajam karena dinilai masih kurang selama menjalani Championship 2025/2026.
"Hal itu bisa dilihat dari kualitas bermain dalam beberapa pertandingan," ujar Pembina PFC Hendra Sihaloho di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan anak-anak asuh pelatih Kas Hartadi dalam beberapa pertandingan terakhir cenderung bermain kurang tenang dan tidak dapat memanfaatkan peluang dengan baik, seperti saat tidak dapat mengamankan poin penuh ketika melawan Persikad dan Adhyaksa.
"Bayangkan mereka tidak mampu menang, padahal dua laga itu mereka sudah unggul tetapi kecolongan di menit terakhir," kata dia.
Hal itu, kata dia, harus menjadi bahan evaluasi bagi jajaran pelatih tim berjuluk 'Ayam Kinantan' untuk meningkatkan mentalitas bermain PSMS Medan.
Hendra meminta jajaran pelatih untuk lebih melakukan berbagai upaya agar gaya bermain PSMS Medan yang dikenal Rap-Rap dapat diterapkan pada kompetisi ini.
"Gaya PSMS Medan dari dulu itu dikenal keras, tetapi sportif. Artinya mental bertanding harus ditunjukkan oleh pemain PSMS saat ini," kata dia.
Oleh karena itu, ia berharap dengan evaluasi yang dilakukan maka PSMS Medan dapat mengamankan tiga poin penuh saat menghadapi Bekasi FC pada pekan kesembilan.
"Penutupan putaran pertama. PSMS Medan harus menang. Pokoknya tiga poin harga mati," ujarnya.
Asisten Pelatih PSMS Medan Welliansyah menyatakan anak-anak asuhnya dalam kondisi siap tempur karena seluruh aspek telah dievaluasi.
"Besok pertandingan antara PSMS menghadapi Bekasi adalah pertandingan yang sangat menarik sekali. Untuk persiapan, kami sudah melakukan persiapan baik teknik, taktik, fisik, dan mental. Kami berharap semoga besok semua pemain bermain sesuai yang kami harapkan dengan penampilan terbaik, Insya Allah bisa mencuri poin di sini," ujarnya
