Medan (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menyatakan kegiatan yang dilakukan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) memperkuat pengawasan warga negara asing (WNA) di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
"Kegiatan itu menekankan pentingnya sebagai wadah pertukaran informasi antarinstansi terkait pengawasan orang asing yang datang di Karo," kata Kepala Seksi Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan Muhammad Tirta Mandala di Medan, Jumat.
Menurut Tirta, kegiatan Timpora itu digelar karena meningkatnya jumlah warga asing yang datang menjelang akhir tahun, terutama wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi unggulan seperti Berastagi dan kawasan Gunung Sibayak.
Oleh karena itu, kata dia, peningkatan kunjungan tersebut perlu diimbangi dengan pengawasan yang optimal terhadap keberadaan dan aktivitas warga asing guna memastikan WNA mengikuti aturan keimigrasian yang berlaku.
"Melalui forum Timpora, kami dapat menyatukan langkah dan memperkuat sinergi dalam melakukan pengawasan terhadap warga negara asing di wilayah Kabupaten Karo. Setiap instansi memiliki peran strategis, dan kolaborasi yang solid akan menghasilkan pengawasan yang lebih efektif,” katanya.
Tirta menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam melaksanakan fungsi pengawasan keimigrasian karena Imigrasi tidak dapat berjalan sendiri dalam menjaga kedaulatan negara.
.
"Pengawasan orang asing memerlukan dukungan nyata dari seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait. Melalui Timpora, sinergi ini menjadi nyata dan berdampak langsung bagi keamanan wilayah,” kata dia.
Tirta menambahkan pelaksanaan kegiatan itu menjadi bentuk nyata dari implementasi 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek penguatan kolaborasi dan digitalisasi pengawasan keimigrasian.
Pihaknya menyatakan berkomitmen untuk terus mendukung arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan Imigrasi yang adaptif, responsif, serta berorientasi kepada pelayanan dan keamanan nasional.
