Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menggencarkan penyerapan gabah kering panen di tingkat petani di wilayah itu guna memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"Salah satunya hari ini kami melakukan penyerapan gabah di Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat dengan harga beli Rp6.500 per kilogram," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Kabupaten Langkat, Selasa (23/9).
Budi melanjutkan penyerapan gabah kering di desa tersebut sebanyak tiga ton, tapi kegiatan itu terus berlanjut karena masih ada lahan panen.
Ia mengatakan setelah dilakukan penyerapan gabah tersebut, kemudian dibawa ke penggilingan untuk dijadikan beras dalam memperkuat CBP.
"Hal itu sebagai perintah Badan Pangan Nasional yang menugaskan untuk melakukan penyerapan gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram kembali," kata dia.
Budi mengimbau petani yang menjual gabah kering tersebut sudah masuk waktu panen, agar hasilnya lebih baik karena untuk dijadikan CBP yang kembali ke masyarakat lagi.
Ia menambahkan secara total penyerapan gabah kering panen sebanyak 33.690 ton dan beras 2.819 ton di wilayah Sumut.
Koordinator Penyuluh Kecamatan Stabat Luat Harahap menyambut baik adanya Bulog melakukan penyerapan kembali di tingkat petani yang sebelumnya harga menyentuh Rp6.200 per kilogram di wilayah itu.
"Adanya penyerapan kembali yang dilakukan Bulog, petani di wilayah ini cukup senang karena harganya Rp6.500 yang cukup menguntungkan," ucapnya.
