Tanjung Balai (ANTARA) - Dalam rangka mendukung Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Perum Bulog, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Tanjungbalai "diserbu" warga, Senin.
Kegiatan GPM yang berlangsung di depan Mapolres Tanjungbalai mulai pukul 09.00 WIB disambut antusias oleh warga, sehingga dalam waktu singkat 200 karung @5 kg dengan jumlah total 1 ton beras ludes terjual.
“Hari pertama GPM ini kami (Polres Tanjungbalai) menyediakan 1 ton beras. Kurang dari dua jam, sebanyak 200 karung beras disiapkan habis terjual,” kata Wakapolres Kompol MP Pardede.
Wakapolres menyebutkan, kegiatan GPM yang dilakasanakan Polres Tanjungbalai merupakan bentuk sinergisitas antara Polres Tanjungbalai dengan Perum Bulog Cabang Asahan dalam mendukung Program SPHP. Tujuannya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Kota Tanjungbalai.
Beras yang disediakan berkualitas tinggi dari Bulog dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp60.000,- per karung berat 5 kilogram atau Rp12.000 per kilogram di bawah harga eceran tertinggi (HET).
“Tentunya ini menjadi atensi dan komitmen kita agar kita bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau serta membantu perekonomian masyarakat di Tanjungbalai,” kata Kompol MP Pardede.
Ia menambahkan, gerakan langan murah akan digelar lima hari, mulai 11 hingga 16 Agustus 2025 yang berlokasi di Mapolsek jajaran Polres Tanjungbalai.
