Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution menghadiri kegiatan pengajian di Pondok Pesantren Mustofawiyah, Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Rabu (9/7).
Pada pengajian yang juga turut dihadiri oleh Pj Sekda,.Sahnan Pasaribu, para Kepala OPD, Kabag dan mudir Ponpes Mustofawiyah Musthafa Bakri itu bupati menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat atas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 lalu berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
“Alhamdulillah, Pilkada telah kita lalui bersama dengan damai. Walaupun dalam perjalanan politik kita sempat berada di arena bersama dengan adinda Harun Musthafa. Namun itu semua berjalan dengan baik, saya mengajak kita semua untuk menghapus seluruh goresan perbedaan itu. Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada sekarang adalah 03 Persatuan Indonesia,” katanya.
Saipullah menegaskan, tanpa persatuan dan kebersamaan, jabatan bupati dan wakil bupati tidak akan berarti apa-apa. Karena itu, ia meminta semua elemen masyarakat untuk menyatukan langkah demi pembangunan Madina yang lebih baik ke depan.
“Mari kita bersatu, karena tanpa persatuan, kami sebagai bupati dan wakil bupati tidak ada artinya. Kami berharap dukungan, saran, dan bimbingan dari seluruh masyarakat. Tolong ingatkan kami jika ada yang kurang atau salah,” ujar dia.
Dipengajian itu, bupati juga menyampaikan maraknya peredaran narkotika di kalangan generasi muda saat ini. Ia menitipkan pesan kepada seluruh orang tua agar senantiasa mengawasi dan memperhatikan perilaku anak-anak di rumah.
“Bahaya narkoba ini sudah sangat mengkhawatirkan. Kalau anak-anak kita sudah ketagihan, itu sangat berbahaya. Jika hal ini terus terjadi, Madina akan kehilangan generasi penerus,” sebut Saipullah.
Selain narkotika, bupati juga mengingatkan masyarakat maraknya judi online yang kini menjadi ancaman serius bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya generasi muda.
Pada kesempatan itu, dihadapan jemaah bupati juga menjelaskan program Presiden Prabowo terkait Koperasi Merah Putih dan program nasional Makanan Gizi Gratis (MBG).
Untuk Koperasi Merah Putih saat ini sebut bupati telah hadir di seluruh desa di Madina. Program ini diharapkan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan.
“Program MBG ini adalah peluang yang diberikan presiden kepada kita semua. Karena dalam pelaksanaannya dibutuhkan ikan, sayur, dan berbagai bahan makanan lainnya. Ini peluang ekonomi bagi petani, pedagang, dan seluruh pelaku usaha di Madina. Mari kita kerjakan bersama-sama agar manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat,” pungkasnya.
