Pemkot Medan libatkan 100 UMKM binaan di Car Free Night

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara menyatakan akan melibatkan 100 usaha mikro, kecil, menegah (UMKM) binaan di setiap acara Car Free Night (CFN) di wilayah itu.

"100 UMKM binaan yang terlibat dalam acara itu terdiri dari berbagai jenis usaha," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution, di Medan, Senin.

Benny mengatakan kegiatan Car Free Night yang baru diluncurkan pemerintah kota setempat itu menjadi wadah baru bagi para pelaku UMKM untuk mendongkrak usahanya.

Ia mengaku berbagai kegiatan seperti Car Free Night yang mendatangkan ratusan masyarakat minim terselenggara di wilayah itu sehingga para pelaku UMKM lebih berusaha memasarkan usahanya.

"Apa yang dibuat pak Wali dalam menyelenggarakan Car Free Night itu sangat bagus, karena selama ini kan mungkin kurangnya ada event. Jadi adanya acara itu buat para UMKM sangat antusias," kata dia.

Namun, ia menjelaskan Car Free Night yang akan diselenggarakan dua pekan dalam satu bulan itu juga melibatkan UMKM yang bukan binaan pemerintah setempat.

Ia mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Ahamd Yani atau Kota Lama Kesawan itu akan melibatkan 150 hingga 170 UMKM yang terdiri berbagai usaha.

"Tidak ada UMKM binaan. Car Free Night itu akan melibatkan 160an UMKM," sebut dia.

Kendati demikian, Benny menegaskan pemerintah kota setempat bakal meningkatkan pelibatan UMKM di setiap acara pemerintah termasuk di kegiatan tersebut.

"Hitungan 2 jam saja, pelaku UMKM sudah merasakan manfaatnya. Ke depan kita akan meningkatkan pelibatan UMKM," jelas dia.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas sebelumnya meresmikan Car Free Night yang dilaksanakan di Jalan Ahamd Yani atau Kota Lama Kesawan, Kecamatan Medan Barat Sabtu (28/6).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengatakan kegiatan itu menjadi wadah seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelaku UMKM di Kota Medan untuk berkreasi.

"Harapannya masyarakat dapat menikmati Kota Medan dengan secara langsung. Kegiatan ini ruang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menunjukkan kreasinya," ujar Rico Waas.