Medan (ANTARA) - Kodam I/Bukit Barisan mengerahkan pasukan pengamanan ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, menyusul pendaratan darurat pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SVA 5688 setelah adanya ancaman bom.
"Kami telah menurunkan pasukan pengamanan serta Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk mengamankan lokasi pendaratan, pengamanan diperkuat dari Kopasgat TNI AU dan tim Gegana Brimob Polda Sumut untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat," ujar Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Harahap, dalam keterangan, Sabtu.
Asrul menyampaikan, prajurit TNI juga membantu mengatur 376 orang penumpang yang terdiri dari 196 penumpang pria, 180 wanita, serta 10 awak pesawat untuk ditempatkan sementara di Gedung G1 dan G2 Bandara Kualanamu.
Penumpang ditempatkan sementara di Gedung G1 dan G2 untuk menjalani pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut.
Pihak bandara telah menyiapkan fasilitas istirahat bagi para penumpang apabila pesawat tidak dapat melanjutkan penerbangan sesuai jadwal.
"Tim gabungan dari TNI, Polri, serta otoritas bandara terus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan barang bawaan guna memastikan situasi benar-benar aman dan terkendali," jelas Kolonel Asrul.
Kodam I/BB kerahkan pasukan amankan pesawat Saudi Arabian
Sabtu, 21 Juni 2025 19:15 WIB 3668

Kodam I/BB turunkan pasukan pengamanan dari Yonkav 6/NK, satu SST Jihandak dari Yonzipur 1/DD, serta dukungan satu SST Kopasgat TNI AU dan satu SST dari Gegana Brimob Polda Sumut ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, menyusul pendaratan darurat pesawat Saudi Arabian Airlines SVA 5688. (ANTARA/Pendam I/BB)