Tanjung Balai (ANTARA) - Pemkot Tanjungbalai menyambut hangat dan mendukung penuh kebijakan nasional tentang pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah-Putih, dengan menggelar sosialisasi kepada Lurah dan Camat se Kota Tanjungbalai dan pelaku Koperasi di daerah setempat, Kamis.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim mengatakan bahwa program pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Instruksi tersebut tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditujukan kepada 16 kementerian/lembaga, serta para Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia.
“Ini (pembentukan koperasi) adalah langkah konkret untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan pemerataan ekonomi dari desa dan kelurahan,” ujar Mahyaruddin saat membuka sosialisasi di Aula Sutrisno Hadi di Balai Kota Tanjungbalai.
Wali Kota juga menginstruksikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tanjungbalai untuk mengoordinasikan proses pembentukan koperasi melalui pendirian, pengembangan, atau revitalisasi koperasi dengan melibatkan perangkat daerah terkait. Sementara kepada Baperida dan Camat, diminta memfasilitasi musyawarah Kelurahan bersama unsur masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya peran Camat dan Lurah dalam proses sosialisasi, pemantauan, pembinaan, hingga pengawasan terhadap koperasi yang akan dibentuk.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tanjungbalai, Agus Salim menjelaskan bahwa koperasi ini merupakan implementasi dari Asta Cita ke 2 dan ke 6 Presiden RI, Prabowo Subianto, yakni mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan serta pembangunan ekonomi dari desa menuju Indonesia Emas 2045.
“Sosialisasi ini bertujuan mempercepat proses pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih di Kota Tanjungbalai sekaligus memberikan pemahaman teknis tentang tata cara pendiriannya,” kata Agus Salim.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Mahyaruddin Salim menyerahkan plakat dari Pemkot Tanjungbalai kepada narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provsu, Naslindo Sirait.