Medan (ANTARA) - Embarkasi Medan, Sumatera Utara, menerapkan one stop service atau layanan satu atap untuk memudahkan setiap calon haji (calhaj) berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut) mendapat pelayanan keberangkatan ke Tanah Suci.
"Saat jamaah tiba di aula penerimaan Asrama Haji Medan, maka di situ seluruh proses one stop service dilaksanakan," ucap Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1446 H/2025 M Ahmad Qosbi di Medan, Ahad.
Ia menjelaskan layanan satu atap akan menghemat waktu belasan jam lamanya sebelum jamaah calon haji bertolak ke Tanah Suci.
Layanan satu atap dimulai dari pemeriksaan kesehatan setiap calon haji, penyerahan surat panggilan masuk haji, penyerahan boarding pass, dan pembagian gelang.
Data PPIH Embarkasi Medan 1446 Hijriah /2025 menyatakan 1.074 calon haji asal Sumut atau 12,75 persen dari dua kelompok terbang (kloter) telah di Madinah, Arab Saudi.
"Pembagian paspor, pembagian living cost (biaya hidup) di Tanah Suci, pembagian kamar, dan jamaah calon haji langsung masuk ke dalam kamar," ucap dia.
Qosbi yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut itu, mengatakan layanan satu atap ini juga dibedakan pelayanan antara calon haji laki-laki dan perempuan.
Data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara menyebutkan 8.422 calon haji reguler berasal dari Sumut tergabung 24 kloter berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.
Mereka terdiri atas 7.912 calon haji reguler, 416 calon haji lanjut usia prioritas, 24 Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 23 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan 47 Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
"Di penginapan jamaah calon haji bisa langsung istirahat. Setelah istirahat yang cukup jamaah tinggal bersiap berangkat keesokan harinya," demikian Qosbi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Embarkasi Medan terapkan layanan satu atap sambut calhaj Sumut
