Medan (ANTARA) - Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, mempermudah segala bentuk perizinan sebagai upaya agar bisa menarik investor, dan pada akhirnya dapat membuka lapangan kerja bagi para pekerja.
"Tentu itu yang harusnya menjadi kolaborasi kita ke depan antara pengusaha dan pekerja," kata Bupati Deli Serdang, Asri Luddin Tambunan di Lubuk Pakam, Jumat.
Ia mengatakan, salah satu target utama Pemkab Deli Serdang adalah menjadikan Deli Serdang benar-benar menjadi tempat yang kondusif bagi pekerja dan pengusaha.
Ada beberapa program yang memang sudah dirancang dalam visi misinya, di antaranya adalah program wirausaha baru dan pendampingan, program pendampingan luar negeri, mudah kerja, peningkatan keahlian buruh harian lepas, partisipasi dan program mudah kreasi.
"Itu nanti kami akan kembangkan dalam bentuk penyedia kursus gratis, sertifikat pelatihan dan kerjasama antara pemerintah dengan semua pihak terkait," katanya.
Program-program tersebut adalah wujud konkret dari komitmen untuk memperkuat kesejahteraan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan serta mendorong produktivitas nasional.
"Itu sejalan dengan program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan lapangan kerja, menumbuhkan kemandirian bangsa serta bagaimana menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Selain itu, Pemkab Deli Serdang juga akan mengaktifkan balai latihan kerja (BLK) untuk peningkatan kapasitas pekerja serta mengirimkan tenaga-tenaga kerja ke luar negeri agar mendapat penghidupan yang layak.
"Tidak hanya dikirim sekadar untuk menjadi pekerja rumah tangga.Mari sama-sama membangun Deli Serdang yang menjadi kabupaten yang berdaya saing, maju dan sejahtera. Pekerja, perusahaan dan pemerintah harus saling mendukung dan saling menguatkan," katanya.