Lubuk Pakam (ANTARA) - Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, bertekad kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke tujuh kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Pemkab Deli Serdang telah enam kali berturut-turut meraih opini WTP. Semoga tahun ini adalah tahun ke tujuh memperoleh opini WTP," kata Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan di Lubuk Pakam, Kamis, terkait supervisi BPK Perwakilan Provinsi Sumut pada Pemeriksaan Terinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Deli Serdang Tahun Anggaran 2024.
Supervisi yang dilakukan BPK, kata dia, bisa menguatkan kehendak seluruh jajaran Pemkab Deli Serdang untuk membawa Deli Serdang menjadi kabupaten yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan.
Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan memastikan semua kegiatan pemerintahan dan pembangunan sudah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami meyakini, opini WTP yang diperoleh Kabupaten Deli Serdang menjadi motivasi dan daya ungkit terhadap pembangunan Kabupaten Deli Serdang," katanya.
Hal tersebut bisa dilihat dari beberapa capaian indikator makro Kabupaten Deli Serdang tahun 2024.
Pertama, persentase kemiskinan di Deli Serdang sebesar 3,44 persen, menjadi yang terendah di Sumatera Utara sebesar 7,19 persen dan nasional 8,57 persen.
Kedua, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan menjadi 77,56 poin.
Capaian IPM itu lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM Sumatera Utara yang berada di angka 75,76 poin dan rata-rata indeks pembangunan manusia nasional 75,02 poin.
Ketiga, tingkat pengangguran terbuka yang mengalami penurunan atau mengalami perbaikan menjadi 8,02. Keempat, pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan menjadi 5,36 persen.
"Peningkatan ini juga lebih baik dari peningkatan ekonomi di Sumatera Utara dan nasional yang berada di kisaran 5,03 persen," katanya.*