Medan (ANTARA) - Badan Kehormatan Daerah (BKS) DPRD Kota Medan menjadwalkan pemanggilan terhadap dua legislator, yakni David Roni Ganda Sinaga dan Dodi Robert Simangunsong terlibat insiden baku hantam pekan ini.
"Insya Allah, Senin (24/3) keduanya akan dipanggil dimintai klarifikasi terkait insiden (berkelahi) yang sempat viral kemarin," ujar Ketua BKD DPRD Kota Medan Lailatul Badri di Medan, Sabtu (22/3).
Legislator ini merencanakan sehabis rapat paripurna DPRD Kota Medan pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap keduanya.
Sejauh ini, lanjut politisi perempuan ini, kedua legislator yang sama-sama duduk di Komisi III DPRD Kota Medan akan menghadirinya.
Pemanggilan kedua anggota dewan berbeda partai politik ini buntut atas insiden baku hantam di ruang toilet Lantai 3 DPRD Kota Medan, Selasa (18/3).
"Insya Allah, keduanya akan hadir. Karena sudah dilakukan pemanggilan terhadap keduanya," ungkap Lailatul Badri.
Anggota DPRD Kota Medan Dodi Robert Simangunsong mengaku, telah menerima surat pemanggilan terhadap dirinya oleh BKD DPRD Medan.
Pihaknya akan memberikan keterangan atas pemicu hingga terjadinya insiden baku hantam antara dirinya dengan David Roni Ganda Sinaga.
"Benar, dan saya siap hadir memberikan keterangan kepada BKD DPRD Medan pada Senin (24/3) nanti," katanya.
Politisi ini mengaku akan membawa bukti rekaman video mulai awal hingga akhir, termasuk tubuhnya dipegang oleh oknum satpam DPRD Kota Medan.
"Aku punya bukti videonya. Dia (David Roni Ganda Sinaga, red) yang kali pertama mencekik, sehingga akhirnya aku pun dipegang oleh security," jelas Dodi.