Medan (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan 5.200 calon haji reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M.
Kabid Penyelenggara Haji dan dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Zulkifli Sitorus mengaku jumlah pelunasan Bipih ini memasuki hari ke-14 sejak dibuka pada 14 Februari 2025.
"Artinya, sudah sekitar 62,45 persen kuota jamaah haji reguler terisi hingga hari ini dari total 8.328 calon haji asal Sumut tahun ini," ujarnya di Medan, Kamis.
Meski demikian, pihaknya mengajak para calon haji asal Sumut yang berhak melunasi Bipih reguler segera melakukan pelunasan karena total 8.328 calon haji reguler musim haji tahun ini.
Besaran Bipih calon haji reguler Embarkasi Medan, Sumatera Utara sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 tahun 2025 sebesar Rp47.976.531 per orang.
Data Kanwil Kemenag Sumut menyebutkan 8.328 kuota haji reguler asal Sumut diberangkatkan ke Tanah Suci terdiri atas 7.757 calon haji reguler, 416 lanjut usia, dan sisanya petugas haji daerah, serta pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).
"Tahap pelunasan ini berlangsung dari 14 Februari hingga 14 Maret 2025. Artinya, masih ada waktu sembilan hari masa pelunasan," kata Zulkifli.
Kanwil Kemenag Sumut juga menyiapkan 2.327 calon haji reguler cadangan pada musim haji tahun ini.
Untuk calon haji reguler cadangan ini, kata dia, sekitar 30 persen dari jumlah total 7.757 calon haji reguler dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Jamaah cadangan ini harus membuat pernyataan. Kalau seandainya tidak berangkat tidak menuntut, meskipun sudah ada yang melunasi biaya haji," kata dia.
Kementerian Agama telah menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 setelah sebelumnya telah memutuskan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) bersama Panitia Kerja Haji Komisi VIII DPR RI.
"Pada 1 Mei 2025 calon jamaah haji mulai masuk asrama haji. Pada 2 Mei 2025, awal pemberangkatan jamaah haji gelombang I dari tanah air ke Madinah," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Jakarta, Rabu (8/1).