Medan (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumatera Utara menyediakan 234.960 tiket kereta api bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini ke sejumlah wilayah di Sumatera Utara.
"Update data penjualan tiket Lebaran per 20 Februari 2025, sebanyak 5.988 tiket telah terjual, sementara 228.972 tiket masih tersedia," kata Vice President PT KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah di Medan, Kamis.
Untuk melayani penumpang selama libur lebaran, KAI Sumut menyediakan sejumlah kereta api jarak jauh dan lokal, di antaranya KA Sribilah Utama (Medan-Rantau Prapat PP), KA Putri Deli (Medan-Tanjung Balai PP), KA Siantar Ekspres (Medan-Siantar PP), KA Datuk Belambangan (Tebing Tinggi-Lalang PP).
Kepada masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemesanan guna menghindari lonjakan atau kehabisan kursi pada tanggal yang diinginkan.
"Kami mengimbau kepada calon penumpang yang ingin menggunakan jasa KA pada momen Lebaran dapat melakukan pemesanan tiket dari sekarang. Khusus untuk penjualan tiket KA Lokal seperti KA Siantar Ekspres dan Datuk Belambangan dilayani pada H-7 sebelum jadwal keberangkatan. PT KAI Divre I Sumut memastikan seluruh sarana dan prasarana dalam kondisi optimal demi kenyamanan dan keselamatan pelanggan," katanya.
PT KAI Divre I Sumut juga menyiapkan langkah-langkah pengamanan tambahan di stasiun-stasiun utama guna mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik dan arus balik Lebaran.
Pemeriksaan fasilitas serta keamanan akan diperketat demi memastikan kelancaran perjalanan para penumpang kereta api.
Dengan tersedianya puluhan ribu tiket, masyarakat memiliki kesempatan lebih besar untuk merencanakan perjalanan saat Lebaran dengan baik. Calon penumpang diimbau untuk segera mengamankan kursi agar dapat menikmati perjalanan mudik yang nyaman bersama KAI.
Pembelian tiket kereta api bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.
PT KAI juga mengingatkan agar penumpang memperhatikan jadwal keberangkatan, ketentuan barang bawaan, serta kebijakan lainnya guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman selama masa mudik Lebaran 2025.