Langkat (ANTARA) - Bupati Langkat Syah Afandin memimpin langsung Rapat Percepatan Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off yang bertujuan memastikan seluruh masyarakat mendapatkan jaminan layanan kesehatan tanpa hambatan, melalui keanggotaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang langsung aktif setelah pendaftaran, di Stabat, Senin.
Bupati H. Syah Afandin menekankan bahwa percepatan UHC menjadi prioritas strategis demi mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Langkat.
"Kita harus bergerak cepat dan terkoordinasi. Kepastian layanan kesehatan untuk seluruh masyarakat adalah prioritas utama yang tidak bisa ditunda," tegasnya.
Berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan dr. Juliana MM, kondisi UHC Langkat hingga April 2025 menunjukkan jumlah penduduk sebanyak 1.120.709 jiwa, dengan 1.072.505 jiwa (95,70%) telah menjadi peserta JKN.
Namun, tingkat keaktifan kepesertaan baru mencapai 71,23 persen. Untuk mencapai target UHC sebesar 98,6 persen Kabupaten Langkat masih memiliki kekurangan sebanyak 32.514 jiwa, dengan tambahan upaya meningkatkan keaktifan peserta aktif hingga mencapai 80 persen.
Sebagai langkah percepatan, Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan seluruh kecamatan dan desa dalam menjaring masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar JKN selama periode Maret–April 2025.
Dari hasil penjaringan, terkumpul data 79.062 jiwa, namun setelah validasi, baru 14.127 jiwa yang memenuhi syarat untuk diusulkan. Masih terdapat kekurangan 18.387 jiwa yang perlu dilengkapi.
Bupati Syah Afandin menegaskan bahwa data yang sudah terkumpul harus segera diverifikasi kembali oleh kecamatan, dengan memprioritaskan masyarakat kurang mampu agar percepatan target 32.514 jiwa dapat segera terpenuhi.
"Sinergi antar perangkat daerah, kecamatan, hingga desa menjadi kunci utama. Saya minta semua pihak bergerak bersama untuk mewujudkan Langkat yang sehat dan sejahtera," ujar Bupati.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan Kabupaten Langkat segera mencapai target UHC penuh, sehingga pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan benar-benar dapat dirasakan seluruh masyarakat.