Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara bersama pemangku kebijakan terkait menurunkan tim terpadu guna melakukan survei sejumlah ruas jalan utama di wilayah itu dalam menyambut arus mudik perayaan Idul Fitri 2025.
"Survei ini bertujuan mengidentifikasi dan memetakan kondisi ruas jalan utama jalur mudik Sumut," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus di Medan, Senin.
Dia mengatakan survei yang melibatkan Ditlantas Polda Sumut, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) I Sumut, Dinas PUPR Sumut, dan Jasa Raharja Sumut itu akan mengidentifikasi lokasi rawan longsor, rawan banjir dan rawan kecelakaan.
Selain itu, kata dia, survei itu juga bertujuan membangun koordinasi dengan pemerintah daerah terkait dan penyelenggara jalan sesuai dengan status untuk memastikan penanganan pada ruas jalan yang bermasalah sebelum masa mudik.
Nantinya, kata dia, tim terpadu juga akan menyediakan rambu-rambu lalu lintas atau rambu petunjuk sementara kepada pengguna jalan khususnya pada ruas jalan yang dapat tertangani secara tuntas sebelum pelaksanaan mudik lebaran tersebut.
"Tim akan memetakan jalur alternatif berupa jalan provinsi atau jalan kabupaten/kota yang dapat digunakan jika jalur utama terganggu oleh kemacetan, longsor/banjir atau kecelakaan," kata dia.
Agustinus mengatakan survei tersebut akan dilakukan selama lima hari yang dimulai sejak 10 Februari hingga hingga 15 Februari 2025.
Dia mengatakan hasil survei itu nantinya akan dilakukan pembahasan dalam Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Sumut sebelum disampaikan ke pemerintah kabupaten/kota.
"Survei itu terbagi dari tiga tim yang melakukan survei di jalur lintas timur, lintas tengah, dan lintas barat," ujarnya.*