Padangsidimpuan (ANTARA) - Guna menyukseskan program asta cita Presiden Prabowo Subianto ketahanan pangan dan swasembada Pemkot Padangsidimpuan alokasi dana desa senilai Rp6 miliar lebih.
Pj Wali Kota PadangsidimpuanTimur Tumanggor, Kamis (30/1) mengatakan sebanyak 20 persen dana desa Pemkot Padangsidimpuan tahun 2025 disedot untuk program ketahanan pangan.
"Alokasi dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan di Kota Padangsidimpuan tahun 2025, artinya ada sekitar Rp6 Miliar lebih dari Rp31 Miliar lebih yang dialokasikan untuk program tersebut," jawab Timur Tumanggor saat ditanya ANTARA.
Dalam rapat koordinasi ketahanan pangan sebagai wujud keseriusan swasembada pangan di Padangsidimpuan, Pemkot Padangsidimpuan memiliki 246 Ha lahan yang akan disediakan, ucapnya.
"Perlu diketahui bersama bahwa alokasi dana desa itu mengacu pada Permendes Tahun 2025 alokasi dana desa yang dipergunakan untuk ketahanan pangan," ucap Sekda Kabupaten Deli Serdang tersebut.
Sebelumnya Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) dalam rangka mendukung ketahanan pangan (ketapang) di wilayah Kota Padangsidimpuan guna menyukseskan program asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Padangsidimpuan atas dukungannya dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Swasembada pangan di Padangsidimpuan sedot 20 persen dana desa
Kamis, 30 Januari 2025 21:53 WIB 2266

Kepala Desa Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan H Abdul Rahim Dalimunthe mewakili sejumlah kepala desa se Kota Padangsidimpuan menandatangani MoU ketahanan pangan nasional di Mapolres Padangsidimpuan. ANTARA/Khairul Arief.