Padangsidimpuan (ANTARA) - Dengan luas tahan 246 Haktare lahan ketahanan pangan di Kota Padangsidimpuan sangat siap mendukung swasembada pangan dengan target tiga tahun ke depan.
Hal itu dibenarkan Kabid Tanaman Pangan dan Holtikutura Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Bustanul Arifin Dalimunthe, Jum'at (31/1) .
Ia mengatakan sebanyak 410 Haktare lahan yang tersedia dikalikan 60 persen maka 246 Haktare lahan komoditas jagung siap swambada pangan dengan target tiga tahun depan sangat siap.
Lanjut Bustanul, bahwa potensi lahan yang telah dipotret oleh Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara bersama Polda Sumatera Utara meminta kecukupan target untuk Polres Padangsidimpuan adalah 60 persen, katanya.
Kemudian secara teknis dan anggaran apa yang di sampaikan kapolres sangat mungkin untuk dilaksanakan di tahun 2025 melalui mandatory dana desa sebanyak 20 persen, ungkapnya.
Lebih detail bahwa konsepnya jelas dan harus dikerjakan agar 3 tahun kita swasembada pangan pada jagung, dan bisa meningkatkan pendapatan petani, harapnya.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Padangsidimpuan H Timur Tumanggor menyampaikan Guna menyukseskan program asta cita Presiden Prabowo Subianto ketahanan pangan dan swasembada Pemkot Padangsidimpuan alokasi dana desa senilai Rp6 miliar lebih.
Pj Wali Kota Padangsidimpuan Timur mengatakan sebanyak 20 persen dana desa Pemkot Padangsidimpuan tahun 2025 disedot untuk program ketahanan pangan.
"Alokasi dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan di Kota Padangsidimpuan tahun 2025, artinya ada sekitar Rp6 Miliar lebih dari Rp31 Miliar lebih yang dialokasikan untuk program tersebut," jawab Timur Tumanggor.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna juga menyampaikan bahwa agar mempercepat akselerasi swasembada pangan, khususnya di Kota Padangsidimpuan, pihaknya telah mencanangkan program 1 Polisi 1 Desa. Kemudian, berbagai program lain seperti, perkarangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi pangan, dan penaburan benih ikan.
“Dalam rapat ini terlahir satu visi dan misi yang sama untuk mewujudkan swasembada pangan. Dan, hasil rapat tadi, kita sepakat akan membuat Satgas Pangan gabungan,” ucap Wira.
Tidak hanya itu, suksesi ketahanan pangan ini nanti, akan melibatkan semua pihak, termasuk, kata Kapolres, insan media di Padangsidimpuan. Agar, dalam penerapannya nanti, bisa berjalan dengan baik dari hulu sampai ke hilir.
Atau dari proses pengadaan bibit, pupuk, hingga proses penanaman, pengelolaan, pendistribusian dan pemasaran hasil produk nanti. Sehingga, semua bisa berjalan dengan baik dan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.