Medan (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengatakan, pelatihan health, safety, security and environment (HSSE) kepada operator meningkatkan keselamatan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah itu.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan aspek keselamatan operasional di lembaga penyalur dan mencegah terjadinya kecelakaan atau insiden di SPBU," ujar Area Manager Comm, Rel dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria di Medan, Sabtu.
Satria mengatakan, sebanyak 340 operator, safetyman, dan pengawas SPBU mengikuti pelatihan aspek HSSE di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Medan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan (Apar). Para peserta juga memiliki kesempatan untuk melakukan simulasi pemadam api ringan pada titik api yang telah disiapkan.
"Kegiatan pelatihan operator dan safetyman ini juga merupakan agenda kegiatan Bulan K3. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap tahapan mulai dari teori hingga praktik penggunaan Apar," kata Satria.
Manager HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Haris Siantoro mengatakan, tim HSSE dan ritel bekerja sama melakukan pelatihan ke lembaga penyalur khususnya operator, safetyman dan pengawas SPBU.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi penanggung jawab keselamatan operasi (PJKO) SPBU, penerapan aplikasi sipgood dan aplikasi simpel KLHK.
"Ada satu aplikasi sipgood, aplikasi web berisi tentang data informasi SPBU di Regional Sumbagut, data SPBU, alamat SPBU, dan produk BBM yang dipasarkan," kata dia.
Aplikasi ini dapat memudahkan mendapat data SPBU Pertamina. Kegiatan pelatihan operator dan sosialisasi PJKO SPBU ini juga akan dilaksanakan di provinsi lainnya yakni Aceh, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.