Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengatakan sekitar 2,3 juta ton beras yang dihasilkan di wilayah ini pada 2024.
"Penduduk di Sumut sekitar 15 juta orang dengan kebutuhan beras sekitar 1,7 juta ton per tahun, artinya kita surplus lebih dari 500 ribu ton beras yang dihasilkan per tahun," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Muhammad Juwaini di Medan, Minggu.
Juwaini mengatakan dari hasil yang didapat itu, berasal dari luas tanam padi pada tahun 2024 lebih kurang 750.000 hektare sawah di wilayah Sumut.
Dengan sentra lahan yang menghasilkan beras ada di Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Karo, Batu Bara dan lainnya.
"Seluruh kabupaten di Sumut memiliki lahan sawah, termasuk di daerah perkotaan seperti Sibolga, Tebing Tinggi walaupun tidak banyak," kata dia.
Capaian itu tak lepas dari Pemprov Sumut terus menjalin komunikasi intens dengan pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten dan kota
Pemprov Sumut juga memberikan bantuan benih padi. Pada tahun 2024, Juwaini menyebut ada sekitar 8.000 hektare bantuan benih padi yang tersedia untuk petani.
Pemberiannya dilakukan melalui kelompok-kelompok tani yang di Sumut jumlahnya sekitar 41.880 kelompok, dan kegiatan lainnya dalam meningkatkan beras di wilayah beribu kota Medan ini.