Medan (ANTARA) - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Yassierli menyatakan solusi terdekat yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi pengangguran dengan memberikan pelatihan.
Yassierli menyebut perusahaan sebagai pengguna dan kepala daerah diajak memanfaatkan fasilitas maupun kapasitas balai vokasi atau pelatihan agar bisa upskilling/reskilling profil tenaga kerja.
"Pengangguran kita saat ini sekitar 7,5 juta. Jadi, solusi terdekat beberapa pekan yang lalu saya diskusi dengan Presiden RI, beliau menyampaikan untuk short term adalah pariwisata," kata Yassierli usai mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sejumlah stan perusahaan di Medan, Senin.
Menaker melanjutkan bahwa hasil diskusi bersama Presiden RI Prabowo Subianto tersebut diputuskan bahwa pemerintah bakal menggelar pelatihan guna meningkatkan keterampilan.
"Kami sudah koordinasi menindaklanjuti. Jadi, balai-balai latihan kerja di awal tahun depan, kita akan fokus untuk pelatihan terkait pariwisata," ujarnya.
Menurutnya, pelatihan sektor pariwisata tersebut perlu dilakukan, karena durasi pelatihannya cukup cepat.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sejumlah stan perusahaan Festival Vokasi Temu Mitra Industri, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan.
Dalam festival ini digelar job fair atau bursa kerja yang diikuti oleh 48 perusahaan bertema "Menyatukan Talenta dengan Membangun Ketenagakerjaan yang Inklusif" di BBPVP Medan, Jalan Amal Medan.
"Pelatihannya cukup cepat, kemudian requirement peserta tidak tinggi, sedangkan kebutuhan itu ada. Ini paralel dengan program pemerintah menyiapkan lima daerah unggulan pariwisata," ucap Yassierli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menaker: Solusi terdekat pemerintah atasi pengangguran beri pelatihan