Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mendukung setiap program Palang Merah Indonesia (PMI) Medan dalam memberikan bantuan darurat, seperti kebutuhan darah.
"Kita juga tahu selama ini PMI Medan dapat memenuhi kebutuhan darah di Kota Medan. Diharapkan hal ini berlanjut ke depan," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Sofyan, di Medan, Selasa.
Selain kebutuhan darah, kata dia, dalam pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Medan 2024-2029, ada juga bencana, penanganan banjir dan kebakaran.
Pihaknya mengharapkan pengurus baru yang dilantik bisa mengembangkan program-program berbasis teknologi untuk meningkatkan jangkauan layanan PMI Medan
Ketua PMI Sumatera Utara Rahmat Shah melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Medan 2024-2029, dengan Ketua PMI Medan Musa Rajekshah.
"Misalnya, aplikasi donor darah dan pelaporan bencana secara real time," sebutnya.
Di samping itu, kepada pengurus baru yang baru dilantik juga harus mampu menjawab tantangan kemanusiaan dengan pendekatan inovatif dan kolaborasi.
Sofyan menyatakan bahwa Pemkot Medan tetap berkomitmen mendukung program PMI Medan, termasuk pengadaan fasilitas lewat mekanisme hibah.
Data PMI Medan menyebut, setiap bulan mengalami surplus ribuan kantong darah sehingga mencukupi kebutuhan darah di Kota Medan, dan mengirimkan ke daerah lain.
"Pemkot Medan melalui perangkat daerah terkait dengan PMI selalu memaksimalkan layanan kemanusiaan," lanjutnya.
Pihaknya juga mengharapkan agar PMI Medan mendukung program prioritas Pemkot Medan, seperti kesehatan warga Kota Medan dan mitigasi bencana.
"Sehingga memperluas cakupan pelayanan hingga tingkat komunitas terkecil dengan melibatkan lebih banyak relawan muda," kata Sofyan.