Di hadapan ribuan masyarakat Kabupaten Nias Utara, calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution melempar canda atas kondisi jalan milik Provinsi Sumut di Kabupaten Nias Utara mengalami kerusakan parah.
Candaan itu diucapkan Bobby saat kampanye dengan ribuan masyarakat dan tokoh masyarakat Nias Utara, di Lapangan Sepak Bola Silima Banua, Tuhemberua, Nias Utara pekan lalu.
Sambil tersenyum, Bobby menuturkan dirinya telah mendapatkan banyak hasil selama mengelilingi kabupaten itu, salah satunya kepalanya sedikit benjol karena kondisi jalan rusak parah.
"Saya sudah berkeliling dari pagi mulai Gunungsitoli putar ke Lotu terus finis di Tuhemberua di sini, ya. Sudah ada hasil dari keliling tadi pak," paparnya.
"Hasilnya, kepala agak benjol sedikit pak. Kepala sebelah kiri agak benjol karena memang jalannya gelombang-gelombang, jalannya lobang kanan, lobang kiri," kata Bobby.
Pihaknya juga mengatakan, bahwa penyelesaian di daerah atau di kabupaten/kota ini harus secara berkolaborasi, baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
"Persoalan di daerah tidak cukup hanya bupati/wali kota saja yang menyelesaikan, perlu ada yang mengayomi adalah Gubernur Sumut. Begitu juga gubernur, harus berkolaborasi dengan pemerintah pusat," sebutnya.
Untuk itu, lanjut dia, konektivitas antara Pemprov Sumut dengan pusat dan daerah di Kepulauan Nias harus terjalin kuat. Karena baik pemerintah provinsi maupun pemkab/pemkot tidak dapat berdiri sendiri.
Guna memperkuat kolaborasi dan konektivitas antar pemerintah tersebut, Bobby mengibaratkan seperti hubungan antara orang tua dan anak muda harus saling menghormati, saling merangkul, dan bukan saling menjelek-jelekkan.
"Saya pernah diajarkan, sama yang lebih tua harus hormat. Sama yang lebih senior, harus lebih hormat. Sama yang di atas, harus lebih hormat. Karena kita ini berjenjang," ucap suami Kahiyang Ayu ini.