Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan mengatakan KM Kelud telah dapat beroperasi kembali setelah dilakukan proses docking yang dilakukan di Jakarta.
"Sudah beroperasi kembali setelah dilakukan proses docking dalam perawatan dan pemeliharaan rutin," ujar Kepala Cabang Pelni Medan Romadhoni di Medan, Rabu.
Romadhoni mengatakan KM Kelud tiba dari Pelabuhan Belawan, Medan dari Pelabuhan Tanjungbalai pada Senin (28/10). Setelah itu, dilakukan pemberangkatan menuju Pelabuhan Batam pada Selasa (29/10).
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih membuka penjualan tiket baik dari aplikasi maupun dengan manual dalam keberangkatan dari Pelabuhan Belawan.
"Kami terus meningkatkan informasi ini kepada masyarakat, mengingat pembelian melalui digitalisasi itu sudah 60 sampai 70 dalam pembelian tiket," kata Romadhoni.
Pelni Cabang Medan terus melalukan pelayanan yang lebih baik untuk menambah peningkatan jumlah penumpang setiap tahunnya.
Terbukti, pihaknya tercatat jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara mencapai 119.000 orang dari Januari-September 2024.
Jumlah ini lebih tinggi dari periode tahun sebelumnya. Untuk periode Januari sampai September 2023, ada 101.744 orang penumpang yang naik dari Pelabuhan Belawan, Medan.
Sementara, selama tahun 2022 hanya ada 92.537 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Belawan.
Sebelumnya, docking kapal tersebut merupakan agenda tahunan untuk mempersiapkan tahun baru, supaya tampil prima dalam pelayaran.
Bulan September-Oktober sengaja dipilih menjadi masa perawatan KM Kelud karena saat itu perjalanan laut dalam masa low season.