Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution akan memberikan keadilan, khususnya masyarakat kecil di Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi yang memiliki perkebunan terbesar di Indonesia.
"Sebagian besar wilayahnya terdapat perkebunan berbagai komoditas, seperti sawit, karet, kopi dan lainnya. Bahkan, Sumatera Utara merupakan penghasil sawit terbesar di Indonesia," kata Juru bicara Tim Pemenangan Bobby-Surya, Toredo Sitindaon, di Medan, Sabtu (12/10).
Berangkat dari situasi ini, lanjut dia, maka diperlukan keadilan bagi masyarakat kecil yang hidup berdampingan dengan para pelaku usaha atau perusahaan perkebunan.
Jika masyarakat kecil terlibat persoalan hukum atau tindak pidana ringan tidak lagi dibawa ke proses hukum, tetapi cukup diselesaikan secara kekeluargaan.
"Salah satu program unggulan Bobby-Surya bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut adalah restorative justice. Program ini karena melihat masyarakat harus diproses hukum akibat mencuri berondolan sawit untuk kebutuhan sehari-hari," kata dia.
Menurutnya kejadian ini sudah sejak lama terjadi, seperti Langkat, Asahan, Tapanuli bagian selatan dan lainnya walau satu sisi perbuatan pencurian tidak dibenarkan, tapi pelakunya tidak juga harus dihadapkan ke proses hukum.
"Makanya program restorative justice yang digaungkan Pak Bobby - Surya ini satu terobosan besar. Pemerintah dalam hal ini Pemprov Sumut hadir dalam memberikan keadilan kepada masyarakat," ucap Toredo.
Dirinya sendiri nanti akan menjembatani penyelesaian masalah antara masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan dengan pemegang konsesi perkebunan atau perusahaan.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan musyawarah pimpinan daerah, seperti, ketua pengadilan, kepolisian, kejaksaan dan lainnya.
Mantan ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut ini juga menyebutkan, Bobby nantinya memanfaatkan kekuatan Pemprov Sumut guna mengatasi ketimpangan masyarakat sekitar perkebunan dan pihak pengelola perkebunan.
"Dengan begitu tidak ada lagi peristiwa pencurian berondolan, seperti sawit, karet dan lainnya untuk dimakan. Tidak hanya masyarakat kecil di sekitar perkebunan, tapi juga masyarakat kecil lainnya," tuturnya.
Program ini menunjukkan Bobby-Surya benar-benar berpihak kepada masyarakat kecil dan selama ini tidak dirasakan karena Pemprov Sumut belum memberikan rasa keadilan bagi masyarakatnya.
"Selama ini masyarakat dibantu oleh NGO, aktivis dan juga LBH. Hasilnya kurang maksimal. Program yang digaungkan Bobby ini, maka kehadiran pemerintah akan sangat dirasakan oleh masyarakat," papar dia.
Dengan begitu upaya kriminalisasi terhadap masyarakat kecil bisa dicegah. "Masyarakat kecil harus mendapatkan keadilan, dan negara benar-benar hadir dalam memberikan keadilan di Sumut," ungkap Toredo.