Medan (ANTARA) - Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumatera Utara mengecam keras aksi teror terhadap rumah jurnalis Joko Purnomo di Kabuapten Langkat, Jumat (11/4) malam.
Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution mengatakan serangan terhadap wartawan bukan kasus baru. Sebelumnya, kantor redaksi Tempo diteror, dan baru-baru ini sejumlah wartawan juga diintimidasi saat meliput sidang di Pengadilan Negeri Medan.
“Kami melihat ini sebagai pola yang berulang. Ketika jurnalis mulai menyentuh kepentingan-kepentingan tertentu, teror dan intimidasi muncul. Ini harus dihentikan,” kata Aris di Medan, Sabtu.
Terpisah, Joko menduga aksi ini berkaitan dengan aktivitas investigasi terhadap peredaran narkoba di Langkat yang selama ini meresahkan warga.
“Saya tidak menuduh siapa pun, tapi saya sadar investigasi ini menyentuh kepentingan pihak tertentu,” kata Joko.
Ia telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pangkalan Brandan dengan Nomor: STTLP/B/45/IV/2025/SPKT/POLSEK PANGKALAN BRANDAN/POLRES LANGKAT/POLDA SUMUT.