Medan (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara memperkuat partisipasi masyarakat khususnya di daerah yang akan menghadapi kota kosong pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu mengatakan tujuan tersebut dilakukan agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat daerah yang menghadapi kotak kosong rentan disalahgunakan.
"Secara tugas dan fungsi kami melakukan pengawasan. Kami sudah melakukan pemetaan terhadap lima daerah yang melawan kotak kosong," ujar Saut Boangmanalu, di Medan, Selasa.
Dalam memperkuat partisipasi ,Saut membeberkan bahwa Bawaslu Sumut akan melibatkan masyarakat dalam ruang-ruang partisipasi pengawasan yang disediakan di daerah di masing-masing lima kabupaten tersebut.
Pihaknya juga memerintahkan jajaran untuk melakukan pengawasan melekat guna mengantisipasi keterlibatan aparatur sipil negara pada masa kampanye tersebut.
"Fokus kita dengan cara melibatkan ruang-ruang partisipatif. Kami menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, elemen pemuda dan unsur pihak lainnya aktif dalam pengawasan," kata dia.
Menurutnya, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan dapat mewujudkan pilkada yang bersih, aman dan berintegritas.
Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif dalam partisipatif guna menyukseskan Pilkada 2024 di wilayah ini.
"Kami terus memperkuat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024," ujar dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak lima daerah di wilayah ini akan menghadapi kotak kosong di Pilkada 2024.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin membeberkan lima daerah yang akan menghadapi kotak kosong yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Asahan
"Terdapat lima Kabupaten yang akan melawan kotak kosong atau hanya diikuti satu pasangan calon kepala daerah.Kelima daerah tersebut sudah melakukan pengundian dan penetapan nomor urut di wilayah masing masing," ujar Agus Arifin.
Bawaslu Sumut perkuat partisipasi di daerah lawan kotak kosong
Selasa, 1 Oktober 2024 18:38 WIB 482