Deli Serdang (ANTARA) - Lima atlet berdarah Batak dari berbagai daerah mendominasi perolehan medali marathon Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024.
Pada final marathon di Deli Serdang, Kamis, kelima atlet berdarah Batak itu mendominasi baik nomor putra maupun putri untuk kontingennya masing-masing.
Kelimanya adalah Odekta Elvinas Naibaho, Pretty Sihite, Rikki Martin Simbolon, Daniel Simanjuntak, dan Betmen Manurung.
Odekta Elvinas Naibaho adalah atlet DKI Jakarta yang meraih emas marathon putri dengan catatan waktu 2 jam 48 menit 51 detik.
Kemudian Pretty Sihite, atlet tuan rumah Sumatera Utara yang meraih perunggu marathon putri dengan waktu 2 jam 55 menit 59 detik.
Kemudian Rikki Martin Simbolon dari Jawa Barat yang meraih medali emas marathon putra dengan catatan waktu 2 jam, 26 menit 27 detik.
Daniel Simanjuntak yang membela Sumatera Utara eraih perak marathon dengan waktu 2 jam, 30 menit 46 detik.
Terakhir adalah Betmen Manurung yang mewakili Jawa Barat dan yang berhak membawa pulang medali perunggu setelah mencatat waktu 2 jam 31 menit 54 detik.
Saat diwawancarai soal dominasi pelari berdarah batak itu, Odekta menyebutnya hal yang menarik.
"Karena apa pun daerahnya yang dibela, tetaplah untuk Indonesia. Kita semua ini berada di sini tentunya tetap satu, walaupun kontingen yang dibela berbeda-beda. Semua demi Indonesia, kita adalah saudara," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lima atlet berdarah Batak dominasi medali marathon PON 2024
5 atlet berdarah Batak dominasi medali marathon PON, berikut namanya
Jumat, 20 September 2024 23:33 WIB 1930
Rikki Martin Simbolon peraih emas (tengah) peraih emas marathon dari Jabar, Daniel Simanjuntak (kiri) peraih perak serta Betmen Manurung (kanan) peraih perunggu di nomor marathon (ANTARA/Juraidi)
