Medan (ANTARA) -
Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan, Sumatera Utara, mengkaji pemanfaatan sumur laluan sebagai upaya mengurangi genangan air hujan di daerah ini.
Kepala Brida Kota Medan Mansursyah mengaku, siklus hidrologi seperti perubahan iklim dan meningkatnya kapasitas limpasan permukaan menyebabkan meningkat probabilitas genangan.
"Selain itu, pertumbuhan penduduk, ekonomi atau pengembangan wilayah menjadi salah satu variabel penyebab genangan air di daerah perkotaan," ujarnya, di Medan, Jumat.
Pemkot Medan, lanjut dia, telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan masalah banjir, antara lain menormalisasi beberapa drainase.
Kemudian, berkolaborasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II dalam upaya normalisasi tiga sungai di wilayah Kota Medan, dan membangun kolam retensi.
"Saat ini kita melakukan kajian pemanfaatan sumur laluan dengan melihat lapisan akuifer untuk mengalirkan air limpasan dari drainase," ucapnya.
Pihaknya berharap peserta memberikan saran, masukan, kritikan dan opini serta beragam ide kreatif dan inovatif yang bisa diterapkan sesuai riset dan kajian ilmiah.
"Kami yakin, jika hasil kajian ini bisa kita laksanakan dengan baik dan sistematis, maka dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi warga Kota Medan," tutur Mansursyah.
Ketua Tim Peneliti Universitas Sumatera Utara Dr Ir Ahmad Perwira Mulia, MSc, memaparkan, konsep dasar sumur haluan adalah sistem drainase.
Sistem ini, jelas dia, dirancang untuk mengelola aliran air hujan dan limpasan dengan memanfaatkan struktur vertikal, seperti sumur resapan.
"Sistem ini bertujuan untuk mengurangi genangan air dan memitigasi dampak banjir dengan mengalirkan air ke dalam lapisan akuifer tanah secara langsung," terangnya.
Adapun lokasi penelitian di Kecamatan Medan Tembung tepatnya di kawasan Jalan Letda Sujono-Mandala Bypass, dan Jalan Letda Sujono-Tembung.
"Kesimpulannya luas catchment area yang berdampak genangan di kawasan pintu Tol Bandar Selamat sekitar 60 hektare," jelas dia.
Maka diperlukan upaya untuk mengurangi genangan air, salah satunya dengan pemasangan sumur laluan, tegas Ahmad Perwira.