Madina (ANTARA) - Drama Sampuraga Jatuh Cinta meramaikan malam budaya di Kabupaten Mandailing Natal. Acara ini difasilitasi oleh Kebahasaan dan Kesastraan dari Balai Bahasa Kemendikbudristek tahun 2024 ini ditampilkan oleh sanggar Samisara pada Sabtu (31/08) malam.
Selain drama, ada beberapa penampilan lain seperti monolog, musik, dan ende.
Naskah drama ini ditulis oleh Budayawan Mandailing, Askolani Nasution. Alur yang ditampilkan berbeda dengan cerita yang sering didengar orang lain terkait dongeng anak durhaka ini.
"Ini adalah sisi lain atau sudut pandang baru terhadap Sampuraga," kata yang dikonfirmasi ANTARA, Minggu (1/9).
Keberanian membuat sudut pandang ini, jelas Askolani, salah satunya berdasarkan pemilihan Sampuraga menjadi menantu raja.
"Dalam pikiran saya, raja tidak sembarangan memilih suami untuk putrinya. Biasanya baik budi dan tampan," ujarnya.
Pada acara itu juga dijadikan momentum pengumuman pemenang lomba ende dan menulis cerpen berbahasa Mandailing.
"Ada 67 cerpen dari peserta dengan 15 terbaik akan dibukukan," kata Ketua Panitia Iqbal Harun dalam laporannya.
Drama Sampuraga ramaikan malam budaya bahasa di Mandailing Natal
Minggu, 1 September 2024 17:37 WIB 1918