Medan (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara, Anwar Solikhin menyebutkan diperlukan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.
Keselamatan merupakan tanggung jawab bersama sehingga perlu peran serta semua pihak termasuk masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan patuh pada aturan terutama saat melintasi perlintasan sebidang.
"Berbagai upaya dilakukan KAI Divre I Sumut, seperti telah melakukan penutupan perlintasan sebidang, sosialisasi di perlintasan maupun di sekolah-sekolah, serta kegiatan lainnya. Kami berharap peran serta dari semua instansi terkait untuk bersama-sama meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang sesuai dengan kewenangannya," kata Anwar Solikhin di Medan, Sumut, Jumat.
Ia mengatakan posisi perlintasan sebidang vital terhadap operasional kereta api. Kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang tidak hanya mengganggu perjalanan kereta api yang terlibat kecelakaan, namun juga mengganggu kereta api lainnya yang melewati jalur tersebut.
Dari data yang ada, jumlah perlintasan sebidang di wilayah Sumut secara total terdapat 452 perlintasan. Dengan rincian 117 perlintasan berpalang dan 335 perlintasan yang tidak berpalang, sedangkan perlintasan tidak sebidang baik berupa fly over maupun underpass berjumlah 35.
Begini cara KAI Sumut cegah kecelakaan di perlintasan sebidang
Jumat, 16 Agustus 2024 19:44 WIB 1245