Seoul (ANTARA) - Sebanyak 21 orang meninggal dan 2.293 orang lainnya membutuhkan bantuan medis saat Korea Selatan menghadapi cuaca panas yang tak lazim selama periode 20 Mei-11 Agustus, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan.
Jumlah orang yang terdampak cuaca panas tahun ini melebihi jumlah tahun lalu, ketika 2.139 orang dirawat di rumah sakit.
Pada saat yang sama, tingkat kematian pada 2023 lebih tinggi - 28 orang, kata Kementerian pada Selasa (13/8).
Media juga melansir bahwa 703.000 sapi, 45.000 babi, 658.000 unggas dan 895.000 organisme akuatik mati akibat cuaca panas selama periode 11 Juni - 12 Agustus tahun ini.
Korea Selatan dilanda gelombang panas sejak musim hujan berakhir pekan lalu. Akibatnya, suhu di sejumlah besar wilayah di negara tersebut menembus angka 35 derajat celcius.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cuaca panas di Korea Selatan sebabkan 21 orang meninggal
21 orang meninggal dampak cuaca panas
Rabu, 14 Agustus 2024 13:27 WIB 897