Wakil Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Medan Dr Djaniko Girsang SH, MHum, melantik sebanyak 157 advokat di bawah naungan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang dipimpin Dr Otto Hasibuan.
"Hari ini 157 advokat organisasi Peradi telah dilantik. Semoga dapat bekerja profesional dan mematuhi kode etik, serta mengikuti perkembangan teknologi,” kata Djaniko didampingi Humas PT Medan John Pantas Lumban Tobing usai memimpin pelantikan di gedung PT Medan, Senin (29/7).
Djaniko meminta agar para advokat yang dilantik dapat bersikap kritis untuk selalu berusaha meraih kebenaran.
Sebab, lanjut dia, kebenaran independen hanya dapat diraih dengan bersikap kritis terhadap otoritas.
"Kepentingan adalah otoritas dalam kehidupan semua orang, sehingga sikap kritis terhadap kepentingan membuat kita mampu menempatkan arah pencapaian dalam pembelaan kita," tegasnya.
Menurut rasa keadilan dan kepatutan sesuai nilai-nilai peradaban bangsa dan negara. "Sikap ini pulalah membuat kita peka terhadap kepentingan masyarakat itu sendiri," tutur Djaniko.
Ketua Harian DPN Peradi Dwiyanto Prihartono menyampaikan, para advokat yang dilantik ini telah melewati proses pendidikan, kemudian ujian dan magang yang ketat.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk melindungi para pencari keadilan dengan memastikan bahwa advokat yang kami angkat memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi," kata dia.
Ketua DPC Peradi Medan Dr Azwir Agus menyebutkan, saat ini DPC Peradi Medan memiliki sekitar tiga ribu anggota, dan 300 orang lainnya sedang menunggu untuk diangkat sebagai advokat.
"DPC Peradi Medan berencana kembali membuka pendaftaran pengangkatan advokat di Sumut, yang dikoordinasikan DPN Peradi. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan advokat yang berkualitas di wilayah tersebut," tutur Azwir
Acara pelantikan dihadiri sejumlah tokoh dari DPN Peradi yakni, Sekretaris Jenderal DPN Peradi Dr H Hermansyah Dulaimi, Wakil Ketua Umum Bidang Pengangkatan DPN Peradi Bun Yani, dan Marasami.
Sementara dari DPC Peradi Kota Medan dihadiri oleh Sekretaris Hermansyah Hutagalung, Wakil Ketua Ranto Sibarani, dan Mangara Manurung.