Medan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, menyampaikan bahwa logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024 sudah tiba di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, yang sebelumnya terdampak banjir bandang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapanuli Selatan Zulhajji Siregar mengatakan logistik tersebut untuk dua tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Sipange Siunjam.
"Logistik itu untuk pemilih yang mencoblos di TPS 01 dan 02," ujar Zulhajji di Sipirok, Tapanuli Selatan, Selasa.
Desa Sipange Siunjam merupakan salah satu desa terdampak banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Jumat (22/11) malam.
Meskipun terdampak banjir, KPU memastikan pemungutan suara Pilkada 2024 di desa tersebut tetap dilaksanakan pada 27 November 2024.
KPU bersama pemangku kebijakan terkait berkoordinasi melakukan pendistribusian logistik yang akan digunakan di dua TPS itu.
"Pendistribusian itu dikawal ketat oleh pihak-pihak terkait. Semua berjalan dengan lancar," katanya.
Pada Pilkada 2024, jumlah pemilih yang akan menggunakan hak suara di TPS 02 Desa Sipange Siunjam sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 510 orang.
"Untuk TPS 01 sebanyak 290 orang pemilih. TPS 02 dipindahkan berjarak 150 meter dari lokasi awal yang ditentukan," tambahnya.
Zulhajji berharap masyarakat tetap menggunakan hak suaranya sehingga pilkada di wilayah ini berjalan dengan sukses.
"Kita berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 meningkat dibanding Pemilu 2024," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan menyatakan banjir bandang yang melanda di Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, mengakibatkan ratusan rumah mengalami kerusakan.
"Desa Sipange Siunjam ada 67 rumah mengalami kerusakan berat, 65 rumah rusak ringan, dan 10 rumah hanyut," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan Mashuri.
KPU Tapsel: Logistik pilkada telah sampai di desa terdampak bencana
Selasa, 26 November 2024 22:47 WIB 428