Tim Senam Kreasi Sumut juara 3 di Piala Ibu Negara 2024

Medan (ANTARA) - Tim Senam Kreasi Sumatera Utara berhasil meraih juara ketiga pada kejuaraan Senam Kreasi Piala Ibu Negara 2024 yang di ikuti sebanyak 46 tim dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta.

Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Sumut Tyas Fatoni yang mendampingi langsung Tim Sumut bertanding tersebut menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan anak-anak Sumut yang meraih juara ketiga pada senam kreasi itu.

“Kita bersyukur ya, tim Sumut meraih prestasi, prestasi ini semoga bisa kita pertahankan dan tingkatkan ke depan, prestasi ini jadi semangat kita untuk meningkatkan lagi prestasi kita ke depan," ujar Tyas Fatoni, di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan itu, Tya Fatoni mengaku senang dengan Tim Senam Kreasi Sumut. Pasalnya Tim Kebanggaan Provinsi beribu Kota Medan ini membawa identitas wilayah yang itu merupakan ajang memperkenalkan provinsi lebih luas lagi.

“Tadi kita lihat, Tim Sumut baik sekali ya, semua penonton melihat adik-adik ini membawakan identitas provinsi yang kita banggakan ini," kata dia.

Untuk itu, dia berharap tim ini dapat terus
menjadi motivasi bagi masyarakat Sumut serta mampu meningkatkan prestasi di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.

"Hasil yang baik ini merupakan kerja keras bersama Tim Sumut," sebutnya.

Lomba senam kreasi tersebut, dibuka langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan diikuti oleh 46 tim dari seluruh Indonesia.

Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Tri Tito Karnavian mengatakan, lomba senam kreasi merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah berlangsung selama tiga kali.

Pada tahun ini, lomba tersebut mengusung tema ‘Senam Kreasi Wujud Semangat dan Kreativitas Olahraga Perempuan Indonesia Keluarga Sehat.

Tri Tito berharap, perlombaan ini mampu menumbuhkan semangat olahraga di masyarakat, khususnya perempuan. Terlebih jenis olahraga senam, dapat dilakukan secara beramai-ramai mulai dari tingkat kelurahan hingga provinsi.

“Sehingga menimbulkan kecintaan olahraga terutama di perempuan karena perempuan ini adalah nanti ibu-ibu yang mengatur rumah tangga-nya, sehingga keluarganya senang berolahraga," kata dia.