Medan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal (Mandina), Sumatera Utara menyebut proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan petugas pemuktakhiran data pemilih (pantarlih) Pilkada 2024 di wilayah setempat telah mencapai 88 persen.
"Hingga Kamis (11/7) capaian kinerja Coklit pada Pilkada 2024 di Kabupaten Mandailing Natal telah 88,02 persen dari 331.260 jiwa," ujar Ketua KPU Mandailing Natal Muhammad Ikhsan, di Mandailing Natal, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa petugas pantarlih sudah melakulan coklit sebanyak 291.560 jiwa dari data hasil sinkronisasi pada pemilihan kepala daerah yang tersebar 23 kecamatan se-Kabupaten Mandaling Natal.
"Data pemilih yang sudah tercoklit 291.560 jiwa atau 88,02 persen, sedangkan data pemilih yang belum tercoklit ada 39.701 jiwa atau 11,98 persen," kata dia
Dalam proses coklit tersebut, dia mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 1.267 petugas pantarlih yang ditargetkan akan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
"Petugas itu sudah mencoklit 100 persen di 13 kecamatan. Kami terus gencar untuk menyelesaikannya," sebut dia.
Sementara itu, KPU Sumut mencatat proses coklit di tingkat provinsi sudah mencapai 79 persen dari 10.915.680 jiwa yang tersebar di 33 kabupaten/kota se-Sumut.
"Rata rata KPU kabupaten/kota telah mencoklit 80 persen. 10.915.680 pemilih akan dilakukan coklit di Sumut," ujar Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy
Proses Coklit tersebut, kata dia, sudah mulai dilakukan sejak 24 Juni dan akan rampung pada 25 Juli 2024 atau sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"KPU Sumut melibatkan 41.406 petugas pantarlih yang disebar di 455 kecamatan dan 6.110 kelurahan/desa di 33 kabupaten/kota se-Sumut," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Mandailing Natal: Proses coklit Pilkada 2024 capai 88 persen