Tapanuli Utara (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan melalui bait pantun bahwa Pulau Sibandang merupakan calon pemenang dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 yang saat ini telah memasuki tahapan 50 desa wisata terbaik.
"Saya punya pantun. Jalan jalan ke Tapanuli Utara, jangan lupa singgah di Pulau Sibandang. Saya lihat masyarakat di sini pada senang, kayaknya calon pemenang," ucapnya menjawab bait pantun penyambutan kehadiran Menteri Sandiaga dan rombongan di Pulau Sibandang yang disampaikan Ketua Pokdarwis Sibandang Suwitno Rajagukguk, Kamis (4/7).
Meski demikian, keputusan final penilaian ada di tangan tim juri yang telah ditetapkan melalui teknis penilaian tersendiri yang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun.
Menteri Sandiaga juga mengatakan, ke depan, dua poin tampilan destinasi wisata Pulau Sibandang, yakni "green tourism dan voluntourism" akan mampu menarik kunjungan wisatawan ke Pulau Sibandang.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Taput Dimposma Sihombing mengatakan, Pemkab Taput telah mengolaborasi keberadaan tiga desa wisata di Pulau Sibandang sebagai penyumbang oksigen yang saat ini telah masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik.
"Bait pantun Pak Menteri sebenarnya sudah menjadi sinyal bagi kita masyarakat Taput, khususnya pak kepala desa dan warga Pulau Sibandang sebagai pemenang, dan mudah-mudahan terwujud," ujar Dimposma.
Sebelumnya, Kepala Desa Papande Mahadi Siregar, Kepala Desa Sibandang Hurrycan Rajagukguk, dan Kepala Desa Sampuran Paindo Rajagukguk bertekad untuk tetap mempertahankan kawasan Sibandang sebagai kawasan wisata hijau.
Kepada Menteri Sandiaga dan rombongan, Ketua Pokdarwis Sibandang, Suwitno Rajagukguk juga memaparkan ragam kekayaan tradisional di Pulau Sibandang, baik itu "tarian hoda-hoda", "sitolu bulit", "martonun ulos", "marsolu bolon", keberadaan puncak pulau sebagai titik pandang melihat keberadaan empat kabupaten kawasan Danau Toba, serta pendirian Bumdesma, merupakan modal besar untuk meningkatkan wisata Pulau Sibandang, meski juga harus mendapatkan dukungan akan ketersediaan penerangan jalan, dan penyediaan akses jaringan internet.