Jakarta (ANTARA) - Pertandingan kedua Grup A Euro 2024 di Cologne pada Sabtu malam nanti ini adalah pertemuan kedua antara Hungaria dan Swiss dalam turnamen sepak bola internasional utama, setelah Hungaria menang 2-0 dalam Piala Dunia 1938.
Saat itu, Hungaria begitu meraksasa, tetapi sejak 1994, kelas sepak bola mereka menjadi di bawah Swiss. Peringkat FIFA terakhir menguatkan hal itu. Swiss berperingkat 19, sedangkan Hungaria pada posisi 26.
Di masa lalu, Hungaria adalah kekuatan sepak bola terkemuka dunia yang tiga kali merebut medali emas Olimpiade, runner-up Piala Dunia 1938 dan 1954, serta peringkat ketiga Piala Eropa 1964.
Revolusi yang mereka lakukan pada 1950-an menjadi fondasi untuk lahirnya "total football" yang kemudian dikembangkan Belanda.
Mereka memproduksi generasi emas yang di antaranya beranggotakan Ferenc Puskas, yang mendominasi sepak bola dunia dan Eropa.
Puskas diabadikan namanya oleh FIFA untuk nama penghargaan bagi pemain yang membuat gol terindah.
Tapi setelah itu, Hungaria tak lagi bisa menghasilkan generasi emas dan pemain sekelas Puskas, bahkan pernah 30 tahun tak pernah tampil dalam turnamen sepak bola utama dunia.
Baca juga: Catat, Timnas Inggris tidak hanya andalkan Bellingham di Euro 2024
Namun sejak 2016, mereka perlahan memoles diri sampai bisa lolos tiga kali berturut-turut dalam Euro 2016, 2020 dan 2024.
Akan halnya Swiss, profil sepak bola negara di Eropa Tengah ini justru bertambah besar tahun-tahun belakangan ini.
Mereka berturut-turut masuk putaran final Piala Eropa dalam tiga edisi terakhir dan selalu melewati fase grup.
Swiss lebih kemilau lagi dalam Piala Dunia dengan selalu hadir dalam lima Piala Dunia terakhir yang empat di antaranya masuk 16 besar.
Tak terkalahkan
Mungkin karena profil seperti itu, Swiss diunggulkan menang dalam pertandingan Sabtu malam nanti pukul 20.00 WIB di Cologne tersebut.
Padahal perjalanan Hungaria selama kualifikasi Euro 2024 terbilang menawan setelah tak terkalahkan guna menjuarai Grup G, sedangkan Swiss kalah satu kali untuk menjadi runner up Grup I di bawah Rumania.
Untuk pertama kalinya Hungaria lolos ke Piala Eropa dengan status tak terkalahkan selama babak kualifikasi. Dan ini membuat rakyat Hungaria menaruh harapan sangat besar kepada tim asuhan Marco Rossi.
Dalam tiga Piala Eropa sebelumnya pada 1972, 2016 dan 2020, Hungaria hanya menang sekali dari total sembilan pertandingan. Kini, mereka diharapkan memupus catatan buruk itu untuk meretas fase gugur Piala Eropa pertamanya.
Tiga tahun lalu dalam Euro 2020, Hungaria sebenarnya tampil mengesankan setelah mengimbangi Prancis dan Jerman. Mereka kurang beruntung karena segrup dengan kedua raksasa Eropa itu yang masih ditambah Portugal.
Kini, mereka berada dalam grup yang memiliki kesenjangan tak begitu lebar, meski kembali bersua Jerman yang kini berstatus tuan rumah Piala Eropa.