Tapanuli Selatan (ANTARA) - Intervensi serentak pencegahan stunting 2024 di wilayah kerjanya, Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan, Dolly Pasarihu - Ny Rosalina Dolly Pasaribu mengadakan monitoring ke Posyandu-Posyandu.
"Tujuan kita memastikan dari dekat apakah program pencegahan stunting berjalan maksimal yang merupakan bagian tanggung jawab kita semua," Bupati dalam keterangan yang diterima, Senin.
Adapun Posyandu yang Bupati dan Ketua TP PKK Tapsel monitor antara lain Posyandu di Desa Benteng Huraba Kecamatan Batang Angkola, Desa Silaiya Tanjung Leuk, Desa Silaiya dan Desa Aek Badak Julu Kecamatan Sayurmatinggi.
Stunting, lanjut Bupati, masih menjadi masalah kesehatan yang serius secara nasional. Karena, bisa menghambat pertumbuhan bayi.
Sementara, Ketua TP PKK Ny. Rosalina, mengatakan pentingnya peran serta semua pihak (stakeholder) dalam upaya pencegahan stunting.
“Oleh karenanya, kami (Pemkab Tapsel) mengajak seluruh ibu-ibu rajin ke Posyandu memastikan anak-anak nya tidak kekurangan gizi," ujar Rosalina.
Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini diisi penyuluhan, pemberian makanan tambahan bergizi terhadap ibu dan anak sekaligus cek kesehatan.
Kepada masyarakat, Rosalina mengingatkan ibu-ibu Tapsel, bahwa air susu ibu (ASI) juga sangat penting dan berpengaruh untuk perkembangan (gizi) anak.