Medan (ANTARA) - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara Dessy Hassanudin mengajak seluruh masyarakat, khususnya para ibu dan calon ibu, untuk memanfaatkan pos pelayanan terpadu (posyandu) guna mencegah stunting di wilayah ini.
“Ayo ibu-ibu, bapak-bapak, datang terus ke posyandu ya, rutin, periksa anaknya, periksa kandungannya agar mencegah stunting," ujar dia saat meninjau sejumlah posyandu dan PAUD di Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, Jumat.
Dia mengatakan dengan manfaatkan posyandu, para orang tua akan mengetahui kesehatan balita serta mendapatkan penyuluhan tentang gizi anak tersebut.
Dia menjelaskan posyandu merupakan pendeteksi kesehatan masyarakat penting di tingkat dasar yang harus dimanfaatkan masyarakat.
Baca juga: Intervensi pencegahan stunting 2024, ini yang dilakukan Bupati bersama Ketua PKK Tapsel
"Posyandu memiliki posisi strategis dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat secara langsung. Posyandu mempermudah masyarakat memperoleh akses layanan kesehatan," kata dia.
Dalam upaya mengoptimalkan pelayanan, kata dia, hal itu menggencarkan revitalisasi posyandu di wilayah ini. Hal itu, dilakukan agar masyarakat mau memanfaatkan layanan pos layanan kesehatan tersebut.
Selain itu, ujar dia, TP PKK bersama pemangku kebijakan terkait juga melakukan berbagai langkah untuk menurunkan prevalensi stunting di wilayah ini.