Pada minggu pertama Juni 2024, panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa harga rata-rata bawang putih di Sumut berkisar Rp40.220-Rp40.930 per kilogram.
Sementara harga eceran tertinggi (HET) bawang putih yang ditetapkan Kementerian Perdagangan adalah Rp32 ribu per kilogram.
Terkait bawang putih, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut bahwa masih ada importir yang belum merealisasikan kuota impornya.
Kemendag mencatat, secara nasional, realisasi impor bawang putih baru mencapai 162.139 ton atau 46,42 persen dari izin impor yang telah diberikan sebanyak 349.290 ton. Tahun 2024, total impor bawang putih yang ditetapkan adalah sebanyak 669.526 ton.
Berkaitan dengan hal itu, Ridho menduga importir belum melakukan impor bawang putih, karena negara asal komoditas tersebut yakni China baru masuk musim panen pada Juli 2024.
Jika tetap mengimpor, Ridho menyebut itu berisiko mendatangkan bawang putih stok lama atau tahun 2023.
"Kalau diimpor sekarang, masa penyimpanannya semakin pendek. Harganya juga mahal karena belum panen," ujar Ridho pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPPU mendalami penyebab tingginya harga bawang putih di Sumut