Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan aliran listrik ke 2.755.133 pelanggannya normal sepenuhnya mulai Kamis dini hari pascagangguan yang terjadi sejak Selasa (4/6).
"Saat ini, kondisi kelistrikan 2.755.133 juta pelanggan di wilayah Sumatera Utara telah kembali menyala. Pegawai PLN di seluruh unit telah memberikan usaha terbaik untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu," ujar General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto di Medan, Kamis.
Baca juga: PLN sebut gangguan listrik di Sumut dapat diatasi 100 persen Rabu dini hari, cek fakta lapangan
Saleh melanjutkan, tim PLN Sumut langsung melakukan upaya penanganan di wilayahnya ketika terjadi gangguan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kilovolt (kv) Linggau-Lahat, Sumatera Selatan, Selasa (4/6), yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Pulau Sumatra.
PLN UID Sumut melakukan koordinasi dan penormalan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi dan distribusi hingga ke seluruh pelanggan.
Usaha penormalan tersebut melibatkan penanganan pada 296 penyulang tegangan menengah 20 kv yang menyuplai 24.675 gardu distribusi.
Menurut Saleh, kecepatan dan dedikasi dalam penanganan tersebut tidak hanya memastikan pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.
Baca juga: Segini tuntutan JPU Kejari Belawan bagi terdakwa pencuri listrik
"Berkat dukungan dan doa dari masyarakat semua, Alhamdulillah pada hari ini (Kamis) pukul 01.16 WIB kami dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat," tutur Saleh.
Terkait gangguan yang terjadi, PLN pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang dirasakan.
PLN juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Utara atas dukungan kepada PLN sehingga dapat maksimal dalam melakukan pemulihan.